06 Desember 2008

Profil Kec. Malo



Kantor Kec. Malo


Yang pasti malo adalah bukan nama makanan malo adalah Kecamatan pastinya kedudukannya berada di bojonegoro bagian barat kira-kira 21 km dari kota bojonegoro. sebelah barat perbatasan langsung dengan kec. Kasiman, sebelah utara kab. tuban, sebelah timur kec. Trucuk dan selatan perbatasan dengan kalitidu plus bengawan solo, secara geografis terbentang sungai bengawan solo diwilah selatanyanya. praktis saat air meluap yang terkena dampak air bah adalah malo area yang sangat kondang dengan sebutan "DAERAH BASAH". Mata pencaharian terbesar adalah Pertanian, suhu panas 24-34 derajatan kira-kira, ".... auh panas nich....(kalo dari mlg ke bjn terasa-red)
Malo, Mendapatkan Dana PPK/PNPM apa itu PNPM klik disini mulai tahun 2001 dan dicairkan Tahun anggaran 2002 sebesar Rp 750 jt, tahun 2003 Rp. 750jt, sedangkan tahun 2004 sama 750 juta dan tahun 2005,2006 blank alias gak dapet bantuan, setelah itu disusul tahun 2007 dengan nama PNPM-PPK mendapat suntikan lagi 1,250 milyar pada saat Fasilitator yang bertugas adalah: FTnya Mas Firdaus, dan FKnya Ibu Harni,1 tahun kemudian beralih nama lagi menjadi PNPM-Mandiri perdesaan tahun 2008 dg alokasi dana 3 Milyard berupa duit kedua FKnya tetap tidak direlok. kalo pingin lebih jelas lagi klik juga ini
Yang jelas Malo tidak ada Fasilitas Hotspot, warnet, 3 G , signal wireless pun sulid deteksi meskipun punya perusahaan raksasa yang sahamnya dibeli " singapore phone: itu....! tapi pake GPRS simpati bisa kali...he he he...walau putus-nyambung-putus-nyambung.... koyok lagu ae...




Pada bulan Maret tgl 5 Kec. Malo telah mengadakan MAD pertangung jawaban UPK sekali gus MAD Sosialisasi untuk taon 2009. Ada yang beda dalam MAD pertanggung jawaban kali ini . yaitu masa kepengurusan UPK 2006-2009 telah habis dan telah dilakukan pemilihan UPK periode 2009-2011. hasilnya Ketua UPK ter gantikan Mas Wakit ( Mantan Pendamping Lokal) Sekretaris dan bendahara Suryanto dan Lilih Marhaeni.
Tahukah anda? pemilihan sangat demokratis beda dengan Legislatif tinggal contrang-contreng gak ngerti kualitasnya tapi kalo ini benar-benar mengakar dari kemauanya masyarakat serta fruinnsips (Baca=prinsip) dari PNPM-MP .


Awalnya perekrutan dimusyawarakan bersamaan dengan musyawarah desa (MDST) di 20 Desa se kec. Malo terjaring 18 Orang yang menurut mereka pandai dibidangnya kalo gak salah dilakukan mulai tgl 05 februari- 18 Feb 2009 yang lolos administratif hanya 14 Orang selanjutnya dilakukan test tulis pada tanggal 19 Feb 2009 di ruang PMD Kecamatan malo tim seleksinya Dari Kab. Bojonegoro yaitu Faskab Ir. Wiwik Dwikorawati. dan Tim peninjaunya tidak tanggung tangung Brur..... Dari RMC yang membawahi 3 Propinsi (Jatim, Jateng dan DIY) yaitu Bpk Saladin.
Setelah di lakukan test tulis, di uji kemempuanya dengan komputer ( ini bagianku yang nge-test) penutup berikutnya adalah Wawancara, hasil serangkaian itu diperoleh calon terbaik sesuai ranking adalah sbb :


1. Lilik M Dari Desa Malo ( Ex Bendahara UPK)
2. Wakit Dari Desa Ketileng ( Ex PL )
3. Suryanto Dari Desa Sukorejo ( Ex Sekre UPK )
4. Gigih Setyorini Tdak dicalon kan dari Desa tapi Ex Ketua UPK
5. Mukti L Dari Desa Kacangan
6. Mustakim Dari Desa Ttembes


Ke 6 calon tadi telah diundang wajib hadir di untuk pilih pada MAD tgl 5 Maret, ternyata sayang Gigih setyorini tersandung dengan hasil rekomendasi Badan pengawas UPK dengan vonis dalam rekomendasinya yaitu " Tidak dapat dipertahankan sbagai pengurus UPK" sehinggah tidak dapat melajutkan babak berikutnya yaitu pemilihan dihadapan forum MAD.


Hasil terakhir dari Pilihan suara dengan cara tertutup 1 orang pemilih memilih ketua, bend, sekretaris atau paket-an
1. Lilik M Nilai : 108 suara Sebagai Bendahara
2. Wakit Nilai : 106 suara Sebagai Ketua
3. Suryanto Nilai : 58 suara Sebagai Sekretaris
4. Mukti L Nilai: 18Suara
5. Mustakim Nilai :34 suara Renc. Sebagai kasir Apabila nanti aset UPK > 1,5 milyard tapi sekarang aset UPK mali 1,3 milyard begitu harapan dari Fastekab yang di "iYai" oleh forum MAD. yang tidak syah 2 kertas karena hanya memilih ketuanya saja, bahlul amat.....!?
Lha.... untuk MAD Sosialisasi thn 2009 dilanjutkan setelah acara itu. yang lebih heboh lagi cara sosialisasi sekarang tidak konvencional menggunakan media alat Proyektor infocus hasil pinjaman Pak Mantri dinas kesehatan Kec Malo (TPK Desa Malo) itung -itung mewujudkan malo yang tadinya terisolasi menjadi ciber hightec hasilnya memuaskan dan sukses..... SEMUA PESERTA MANGGUT-MANGGUT entah dalam mimik mereka kecapean atau sudah paham yang pasti. mereka bersama sama menuju " 7 jam bersama pnpm ", dari jam 08.22-15.11 wib waouw.... lama amat iya dong perhitungan suara yang memakan waktu banyak. asal tahu saja perhitungan di taruh di akhir acara jadi peserta wajib/fardu ain menunggu acara sampai tuntas tas tas tas. Kalo you pingin tahu BP UPK kecamatan malo bagaikan air bengawan solo secara visual arusnya biasa saja tapi didalemnya brur..... bergulung-gulung batu besar 'n membikin banjir . menjadikan pingin pipis dihadapan mereka alias menakutkan langkah pengawasannya coba bayangin pembelian penghapus kecil tanpa bukti menjadi ukuran pertanyaan. sisi yang laen gak bisa bayangin dech.....salud dan sukses BP-UPK. tapi kemarin tgl 5/3/09 uda berubah komposisinya alias ada yang diganti Pak lurah malo sudah melepaskan diri dari BP-UPK dia ahli dalam pengawasan keuangan petugas laen yang minta diganti adalah Pak jamari dia maestro hukum karena dia The Police. sedangkan petugas yang baru kita uji kehebatannya mengawal UPK Malo.
ini lho jagain UPK penggantinya, kutulis yah ....biar jelas siapa-siapa saja merek
a :
1. Bpk Sarofin Pensiunan Bawasda Kab. Bojonegoro (dengan "julukan Pencabut nyawa" telah dipertahankan)
2. Bpk Sobari Dinkes kec. Malo ("crime community development" baru kita bisa liat 1000 hari pertama)
3. Ibu Sri muharto Pengusaha tembakau dari desa malo ( "Hanuratidu"=Hatinurani ditinggal dulu)
secara umum unsur terwakili, dari dunia usaha ada, Birokrasi ada apalagi pengawasan sudah . "kok matho banget pilihane forum kata ketua MAD Kec. Malo Pak Sucipto calon Magister Pendidikan itu disela-selah dia memfasilitasi pilihan BP.
untuk yang laen masalah cultur Kec Malo secara umum masyarakatnya sangat kondusif dimana masyarakat menyambut PNPM dengan suka cita dan dilaksanakan dengan baik, terkadang megelne tp jangan heran itu sudah biasa. sayapun jadi fasilitator tidak pernah mengeluh, gelo dsb. ditempatkan di malangpun harus siap, ya kan pak Joko ? (Ketua RMC Jatim-red) sebagai apresiasi kepada pelaku PNPM yang telah mengabdi selama ini. kusuguhkan foto-foto nya tapi terlebih dulu kuberi tahu nama-nama desa dibawah ini :




Test tulis di kantor PMD kec. Malo




Test kemampuan komputer, tampak Pak Saladin (RMC) bercengkrama dengan Pak Sucipto (Ketua MAD) Ngebahas BKAD Malo masa depan menuju "Pusat Data" untuk kemajuan malo







Saat wawancara mencari calon UPK yang "kualifait", nampak Faskab seriuuuuus nayain tentang leadership-Nya mas mustakim




Semenjak pergantian UPK beberapa minggu yll semakin banyak petinggi-petinggi RMC yang berkunjung ke kec. malo. ini bukti pergantian UPK sudah ditunggu banyak kalangan termasuk konsultan untuk reform terhadap pengelolaan, tidak terkecuali Bpk Joko Koordinator Propinsi tgl 25 maret 2009 telah datang sekaligus memberikan bimbingan kulia singkat terhadap penguatan kelembagaan BKAD>BP-UPK> UPK

untuk 9 April ini gunakan hak Pilih anda untuk calon legislatif suka gak suka kita harus pilih wakil legislatif untuk penyelenggaraan pemerintahan. dan

Tampak Pak Joko menerangkan Penguatan BKAD disaksikan FT malo


Ingat..! waktu yang tersedia terbatas : 1 TPS diperuntukkan r= 400 orang kalo1x pencoblosan memakan waktu 3 menit (membuka 4 lembar kertas suara smpai pencontrengan) jika yang ter sedia 3 bilik waktu total yang kita perlukan :

=400x3 menit =1200menit -->20jam
=20/3bilik =6,67jam---------> 7 jam
=jika dimulai jam 7 berakhir pada jam 2 siang, sedangkan jam 1 kabarnya akan ditutup.
ket. : yang tidak hadir tidak kami per hitungkan

Untuk itu awali pencoblosan dijam-jam pertama menghindari suara anda tidak shah...


Kegiatan Pelatihan KPMD telah dilaksanakan di Panti PKK Ds Malo pada tanggal 24-25 April 2009 yang ngikut 40 Orang kontestan KPMD dari 40 orang tsb ada 14 orang KPMD yang baru, para KPMD sekarang bantuan transportnya Cuman 65rb dari DOK dan 65rb dari swadaya Desa. meski ada penurunan dari tahun sebelumnya ku kira Laskar KPMD Malo gak masalah tetap kompak................................................................................................................................................!

Pelatihan hari pertama diadain pilihan Pendamping Lokal : Calonnya sbb

1. Mastik Jenis kelamin Cewek Umur 27th dari ds Kedungrejo

2. Tarisa Cewek Jenis Kelamin Cewek Juga 39 dari Ds Tambakromo

3. Solikin Cowok dari Desa 26 th dari Ds Ketileng

4. Maghfur cowoknya Ana Fitriah

yang terpilih menjadi PL adalah Cowoknya Ana Fitriyah alias MAHFUR dengan nilai 642


Sekelumit tetentang Malo dan bojonegoro :
SEBENTAR lagi, rakyat Bojonegoro akan me­nik­mati buah dari hasil penambangan minyak yang terkandung dari perut buminya. Ka­bu­paten Bojonegoro yang dikenal dengan se­bu­tan Malowopati —sebuah kerajaan kuno di ba­wah naungan Prabu Angling Darmo dan Patih Ba­tik Madrim, red— akhir-akhir ini diributkan ter­kait dengan diberikannya hak pengelolaan mi­nyak kepada ExxonMobil, salah satu peru­sa­haan tambang asal Amerika. Di kabupaten yang berpenduduk miskin ini akan mendapatkan bagian yang cukup besar da­ri hasil pengelolaan minyak tersebut. Ba­yangkan saja, dalam waktu tiga tahun ke depan saat minyak sudah bisa ditambang, maka Bo­jo­negoro yang saat ini adalah kabupaten ter­mis­kin nomor dua di Jatim karena PAD-nya ha­nya Rp 640 miliar per tahun, maka dengan ada­nya minyak itu menjadi Rp 2 triliun per ta­hun. Sehingga tidak heran Bojonegoro akan men­jadi kabupaten terkaya se-Jawa, dan no­mor dua se-Indonesia setelah Kutai Ker­ta­negara yang mempunyai PAD Rp 2,7 triliun per tahun. Soal besarnya pendapatan yang akan diperoleh Ka­bu­pa­ten Bojonegoro diungkapkan sen­diri Bupati Bojonegoro,. Kang yoto kepada tim pengendali PNPM-MP kec Malo yang berkunjung ke Desa kemiri, belum lama ini. Kang yoto yang didampingi kades kemiri M.khumaidi, SH, MH, menjelaskan, se­be­nar­­nya berdasarkan hasil pe­nelitian kandungan minyak Blok Cepu yang akan dikelola ExxonMobil dan Per­tamina itu, justru kandungan terbesar berada di Bojonegoro. “Kalau yang di Cepu itu hanya se­kitar 5 persen saja, sedangkan 95 per­sen lagi berada di sini. Yang terbesar le­taknya persis di alun-alun dan di ba­wah kantor saya ini. Guyon-guyonan orang, saya setiap hari tidur di atas la­dang minyak. Di bawah kolong tempat ti­dur saya, ada ladang minyak,” ujar Kang yoto sambil tertawa. Mengapa demikian? tim pengendali PNPM-MP kec Malo men­je­las­kan, karena di Cepu kandungan mi­nyaknya sudah bisa terdeteksi pada ke­dalaman 500 meter sedangkan di Bo­jonegoro baru terdeteksi pada ke­da­laman 3.000 meter (3 km). Tetapi se­lain kaya mi­nyak, Bojonegoro juga ta­jir gas. Kan­dungan gasnya besar sekali dan itu juga akan dieksplorasi tiga ta­hun setelah minyak dari Blok Cepu ini diproduksi. Saat ini Pemkab Bojonegoro sudah mu­lai mempersiapkan segala sarana dan prasarana untuk menunjang di­mulainya produksi yang diperkirakan ti­ga tahun mendatang. Saat ini pen­du­duk Bojonegoro 1,3 juta yang ke­ba­nya­kan petani dan buruh tani, dengan 27 kecamatan dan 430 desa serta peng­hasilan penduduk sekitar Rp 300 ribu per bulan. Dengan kehadiran Exxon­Mobil, maka paling tidak penghasilan pen­duduk bisa meningkat tiga kali lipat se­hingga menjadi Rp 1 juta per bulan. “Memperbaiki taraf hidup ma­sya­rakat ini merupakan penantian lama. Ki­ta sudah menunggu 16 tahun, pem­bi­caraan mengenai Blok Cepu sudah enam tahun. Setelah ditan­da­ta­nga­ni­nya JOA maka rakhmat Tuhan itu telah da­tang dan kita tidak akan menyia-nyia­kannya lagi,” ujar Kang yoto
Lantas apa hubungannya dengan PNPM dikecamatan malo ada beberapa faktor yang melandasi 1. Kami memberikan peluang kepada masyarakat untuk berdaya untuk penguatan kader dan kelembagaan untuk menggali potensi SDA dengan cara mengadakan pelatihan pelatihan 2. peningkatan mutu pendidikan dasar dengan membangun sarana dan prasarana untuk menujang kelancaran pendidikan kelak bila bergabung dengan pihak ke tiga dalam hal ini perusahaan tidak ngisin ngisini.


Tidak ada komentar: