13 Juni 2009

Mohon izin pamit



Mengucapkan penghargaan setinggi-tinggihnya kepada pelaku PNPM-MP kec. Malo.
dalam membantu mensukseskan PNPM-MP mulai dari awal saya bertugas di Kec. Malo (thn 2007 sampai dengan bulan juni 2009) semoga perubahan yang telah dijalankan mendapatkan manfaat kepada masyarakat, dan semoga bimbingan yang kami berikan mendapatkan faedah yang sangat besar kepada semuanya. semoga semuanya bertambah lebih baik. Saya selaku FT yang dipindah per tgl 01 Juni 2009 ke Kec. Gending Kab. Probolinggo mohon do'a Restu untuk selalu mendapatkan kemudahan-kemudahan dilokasi baru. pesan dari saya mohon Weblog yang kita bangun bersama ini teruskan sesuai kemajuan tehnologi apabila memerlukan login di blogger ini atau pasword yang diperlukan kontak saja ke saya. dan mohon maaf segala prilaku dan ucapan yang kurang berkenan di hati semua pelaku PNPM-MP Kec. malo selama ini.....................................yach...!? khusus kepada yang belum ku pamiti mohon maaf berat karena waktu tidak memungkinkan sowan ke rumah pjenengan karena sudah langsung bertugas ke kab. probolinggo klik disini ke www.gendingpnpm.blogspot.com
Informasi blog penting ini selanjutnya mohon berkenan kpd rekan kerja saya untuk melanjutkan di isi a.l :
mbak Harni plus pengurus UPK mbak Lilik, Wakid dan mas sur, krn saya tidak mungkin lagi tahapan kegiatan demi kegiatan kukethui semua di tempat anda, bye...bye....



06 Desember 2008

Profil Kec. Malo



Kantor Kec. Malo


Yang pasti malo adalah bukan nama makanan malo adalah Kecamatan pastinya kedudukannya berada di bojonegoro bagian barat kira-kira 21 km dari kota bojonegoro. sebelah barat perbatasan langsung dengan kec. Kasiman, sebelah utara kab. tuban, sebelah timur kec. Trucuk dan selatan perbatasan dengan kalitidu plus bengawan solo, secara geografis terbentang sungai bengawan solo diwilah selatanyanya. praktis saat air meluap yang terkena dampak air bah adalah malo area yang sangat kondang dengan sebutan "DAERAH BASAH". Mata pencaharian terbesar adalah Pertanian, suhu panas 24-34 derajatan kira-kira, ".... auh panas nich....(kalo dari mlg ke bjn terasa-red)
Malo, Mendapatkan Dana PPK/PNPM apa itu PNPM klik disini mulai tahun 2001 dan dicairkan Tahun anggaran 2002 sebesar Rp 750 jt, tahun 2003 Rp. 750jt, sedangkan tahun 2004 sama 750 juta dan tahun 2005,2006 blank alias gak dapet bantuan, setelah itu disusul tahun 2007 dengan nama PNPM-PPK mendapat suntikan lagi 1,250 milyar pada saat Fasilitator yang bertugas adalah: FTnya Mas Firdaus, dan FKnya Ibu Harni,1 tahun kemudian beralih nama lagi menjadi PNPM-Mandiri perdesaan tahun 2008 dg alokasi dana 3 Milyard berupa duit kedua FKnya tetap tidak direlok. kalo pingin lebih jelas lagi klik juga ini
Yang jelas Malo tidak ada Fasilitas Hotspot, warnet, 3 G , signal wireless pun sulid deteksi meskipun punya perusahaan raksasa yang sahamnya dibeli " singapore phone: itu....! tapi pake GPRS simpati bisa kali...he he he...walau putus-nyambung-putus-nyambung.... koyok lagu ae...




Pada bulan Maret tgl 5 Kec. Malo telah mengadakan MAD pertangung jawaban UPK sekali gus MAD Sosialisasi untuk taon 2009. Ada yang beda dalam MAD pertanggung jawaban kali ini . yaitu masa kepengurusan UPK 2006-2009 telah habis dan telah dilakukan pemilihan UPK periode 2009-2011. hasilnya Ketua UPK ter gantikan Mas Wakit ( Mantan Pendamping Lokal) Sekretaris dan bendahara Suryanto dan Lilih Marhaeni.
Tahukah anda? pemilihan sangat demokratis beda dengan Legislatif tinggal contrang-contreng gak ngerti kualitasnya tapi kalo ini benar-benar mengakar dari kemauanya masyarakat serta fruinnsips (Baca=prinsip) dari PNPM-MP .


Awalnya perekrutan dimusyawarakan bersamaan dengan musyawarah desa (MDST) di 20 Desa se kec. Malo terjaring 18 Orang yang menurut mereka pandai dibidangnya kalo gak salah dilakukan mulai tgl 05 februari- 18 Feb 2009 yang lolos administratif hanya 14 Orang selanjutnya dilakukan test tulis pada tanggal 19 Feb 2009 di ruang PMD Kecamatan malo tim seleksinya Dari Kab. Bojonegoro yaitu Faskab Ir. Wiwik Dwikorawati. dan Tim peninjaunya tidak tanggung tangung Brur..... Dari RMC yang membawahi 3 Propinsi (Jatim, Jateng dan DIY) yaitu Bpk Saladin.
Setelah di lakukan test tulis, di uji kemempuanya dengan komputer ( ini bagianku yang nge-test) penutup berikutnya adalah Wawancara, hasil serangkaian itu diperoleh calon terbaik sesuai ranking adalah sbb :


1. Lilik M Dari Desa Malo ( Ex Bendahara UPK)
2. Wakit Dari Desa Ketileng ( Ex PL )
3. Suryanto Dari Desa Sukorejo ( Ex Sekre UPK )
4. Gigih Setyorini Tdak dicalon kan dari Desa tapi Ex Ketua UPK
5. Mukti L Dari Desa Kacangan
6. Mustakim Dari Desa Ttembes


Ke 6 calon tadi telah diundang wajib hadir di untuk pilih pada MAD tgl 5 Maret, ternyata sayang Gigih setyorini tersandung dengan hasil rekomendasi Badan pengawas UPK dengan vonis dalam rekomendasinya yaitu " Tidak dapat dipertahankan sbagai pengurus UPK" sehinggah tidak dapat melajutkan babak berikutnya yaitu pemilihan dihadapan forum MAD.


Hasil terakhir dari Pilihan suara dengan cara tertutup 1 orang pemilih memilih ketua, bend, sekretaris atau paket-an
1. Lilik M Nilai : 108 suara Sebagai Bendahara
2. Wakit Nilai : 106 suara Sebagai Ketua
3. Suryanto Nilai : 58 suara Sebagai Sekretaris
4. Mukti L Nilai: 18Suara
5. Mustakim Nilai :34 suara Renc. Sebagai kasir Apabila nanti aset UPK > 1,5 milyard tapi sekarang aset UPK mali 1,3 milyard begitu harapan dari Fastekab yang di "iYai" oleh forum MAD. yang tidak syah 2 kertas karena hanya memilih ketuanya saja, bahlul amat.....!?
Lha.... untuk MAD Sosialisasi thn 2009 dilanjutkan setelah acara itu. yang lebih heboh lagi cara sosialisasi sekarang tidak konvencional menggunakan media alat Proyektor infocus hasil pinjaman Pak Mantri dinas kesehatan Kec Malo (TPK Desa Malo) itung -itung mewujudkan malo yang tadinya terisolasi menjadi ciber hightec hasilnya memuaskan dan sukses..... SEMUA PESERTA MANGGUT-MANGGUT entah dalam mimik mereka kecapean atau sudah paham yang pasti. mereka bersama sama menuju " 7 jam bersama pnpm ", dari jam 08.22-15.11 wib waouw.... lama amat iya dong perhitungan suara yang memakan waktu banyak. asal tahu saja perhitungan di taruh di akhir acara jadi peserta wajib/fardu ain menunggu acara sampai tuntas tas tas tas. Kalo you pingin tahu BP UPK kecamatan malo bagaikan air bengawan solo secara visual arusnya biasa saja tapi didalemnya brur..... bergulung-gulung batu besar 'n membikin banjir . menjadikan pingin pipis dihadapan mereka alias menakutkan langkah pengawasannya coba bayangin pembelian penghapus kecil tanpa bukti menjadi ukuran pertanyaan. sisi yang laen gak bisa bayangin dech.....salud dan sukses BP-UPK. tapi kemarin tgl 5/3/09 uda berubah komposisinya alias ada yang diganti Pak lurah malo sudah melepaskan diri dari BP-UPK dia ahli dalam pengawasan keuangan petugas laen yang minta diganti adalah Pak jamari dia maestro hukum karena dia The Police. sedangkan petugas yang baru kita uji kehebatannya mengawal UPK Malo.
ini lho jagain UPK penggantinya, kutulis yah ....biar jelas siapa-siapa saja merek
a :
1. Bpk Sarofin Pensiunan Bawasda Kab. Bojonegoro (dengan "julukan Pencabut nyawa" telah dipertahankan)
2. Bpk Sobari Dinkes kec. Malo ("crime community development" baru kita bisa liat 1000 hari pertama)
3. Ibu Sri muharto Pengusaha tembakau dari desa malo ( "Hanuratidu"=Hatinurani ditinggal dulu)
secara umum unsur terwakili, dari dunia usaha ada, Birokrasi ada apalagi pengawasan sudah . "kok matho banget pilihane forum kata ketua MAD Kec. Malo Pak Sucipto calon Magister Pendidikan itu disela-selah dia memfasilitasi pilihan BP.
untuk yang laen masalah cultur Kec Malo secara umum masyarakatnya sangat kondusif dimana masyarakat menyambut PNPM dengan suka cita dan dilaksanakan dengan baik, terkadang megelne tp jangan heran itu sudah biasa. sayapun jadi fasilitator tidak pernah mengeluh, gelo dsb. ditempatkan di malangpun harus siap, ya kan pak Joko ? (Ketua RMC Jatim-red) sebagai apresiasi kepada pelaku PNPM yang telah mengabdi selama ini. kusuguhkan foto-foto nya tapi terlebih dulu kuberi tahu nama-nama desa dibawah ini :




Test tulis di kantor PMD kec. Malo




Test kemampuan komputer, tampak Pak Saladin (RMC) bercengkrama dengan Pak Sucipto (Ketua MAD) Ngebahas BKAD Malo masa depan menuju "Pusat Data" untuk kemajuan malo







Saat wawancara mencari calon UPK yang "kualifait", nampak Faskab seriuuuuus nayain tentang leadership-Nya mas mustakim




Semenjak pergantian UPK beberapa minggu yll semakin banyak petinggi-petinggi RMC yang berkunjung ke kec. malo. ini bukti pergantian UPK sudah ditunggu banyak kalangan termasuk konsultan untuk reform terhadap pengelolaan, tidak terkecuali Bpk Joko Koordinator Propinsi tgl 25 maret 2009 telah datang sekaligus memberikan bimbingan kulia singkat terhadap penguatan kelembagaan BKAD>BP-UPK> UPK

untuk 9 April ini gunakan hak Pilih anda untuk calon legislatif suka gak suka kita harus pilih wakil legislatif untuk penyelenggaraan pemerintahan. dan

Tampak Pak Joko menerangkan Penguatan BKAD disaksikan FT malo


Ingat..! waktu yang tersedia terbatas : 1 TPS diperuntukkan r= 400 orang kalo1x pencoblosan memakan waktu 3 menit (membuka 4 lembar kertas suara smpai pencontrengan) jika yang ter sedia 3 bilik waktu total yang kita perlukan :

=400x3 menit =1200menit -->20jam
=20/3bilik =6,67jam---------> 7 jam
=jika dimulai jam 7 berakhir pada jam 2 siang, sedangkan jam 1 kabarnya akan ditutup.
ket. : yang tidak hadir tidak kami per hitungkan

Untuk itu awali pencoblosan dijam-jam pertama menghindari suara anda tidak shah...


Kegiatan Pelatihan KPMD telah dilaksanakan di Panti PKK Ds Malo pada tanggal 24-25 April 2009 yang ngikut 40 Orang kontestan KPMD dari 40 orang tsb ada 14 orang KPMD yang baru, para KPMD sekarang bantuan transportnya Cuman 65rb dari DOK dan 65rb dari swadaya Desa. meski ada penurunan dari tahun sebelumnya ku kira Laskar KPMD Malo gak masalah tetap kompak................................................................................................................................................!

Pelatihan hari pertama diadain pilihan Pendamping Lokal : Calonnya sbb

1. Mastik Jenis kelamin Cewek Umur 27th dari ds Kedungrejo

2. Tarisa Cewek Jenis Kelamin Cewek Juga 39 dari Ds Tambakromo

3. Solikin Cowok dari Desa 26 th dari Ds Ketileng

4. Maghfur cowoknya Ana Fitriah

yang terpilih menjadi PL adalah Cowoknya Ana Fitriyah alias MAHFUR dengan nilai 642


Sekelumit tetentang Malo dan bojonegoro :
SEBENTAR lagi, rakyat Bojonegoro akan me­nik­mati buah dari hasil penambangan minyak yang terkandung dari perut buminya. Ka­bu­paten Bojonegoro yang dikenal dengan se­bu­tan Malowopati —sebuah kerajaan kuno di ba­wah naungan Prabu Angling Darmo dan Patih Ba­tik Madrim, red— akhir-akhir ini diributkan ter­kait dengan diberikannya hak pengelolaan mi­nyak kepada ExxonMobil, salah satu peru­sa­haan tambang asal Amerika. Di kabupaten yang berpenduduk miskin ini akan mendapatkan bagian yang cukup besar da­ri hasil pengelolaan minyak tersebut. Ba­yangkan saja, dalam waktu tiga tahun ke depan saat minyak sudah bisa ditambang, maka Bo­jo­negoro yang saat ini adalah kabupaten ter­mis­kin nomor dua di Jatim karena PAD-nya ha­nya Rp 640 miliar per tahun, maka dengan ada­nya minyak itu menjadi Rp 2 triliun per ta­hun. Sehingga tidak heran Bojonegoro akan men­jadi kabupaten terkaya se-Jawa, dan no­mor dua se-Indonesia setelah Kutai Ker­ta­negara yang mempunyai PAD Rp 2,7 triliun per tahun. Soal besarnya pendapatan yang akan diperoleh Ka­bu­pa­ten Bojonegoro diungkapkan sen­diri Bupati Bojonegoro,. Kang yoto kepada tim pengendali PNPM-MP kec Malo yang berkunjung ke Desa kemiri, belum lama ini. Kang yoto yang didampingi kades kemiri M.khumaidi, SH, MH, menjelaskan, se­be­nar­­nya berdasarkan hasil pe­nelitian kandungan minyak Blok Cepu yang akan dikelola ExxonMobil dan Per­tamina itu, justru kandungan terbesar berada di Bojonegoro. “Kalau yang di Cepu itu hanya se­kitar 5 persen saja, sedangkan 95 per­sen lagi berada di sini. Yang terbesar le­taknya persis di alun-alun dan di ba­wah kantor saya ini. Guyon-guyonan orang, saya setiap hari tidur di atas la­dang minyak. Di bawah kolong tempat ti­dur saya, ada ladang minyak,” ujar Kang yoto sambil tertawa. Mengapa demikian? tim pengendali PNPM-MP kec Malo men­je­las­kan, karena di Cepu kandungan mi­nyaknya sudah bisa terdeteksi pada ke­dalaman 500 meter sedangkan di Bo­jonegoro baru terdeteksi pada ke­da­laman 3.000 meter (3 km). Tetapi se­lain kaya mi­nyak, Bojonegoro juga ta­jir gas. Kan­dungan gasnya besar sekali dan itu juga akan dieksplorasi tiga ta­hun setelah minyak dari Blok Cepu ini diproduksi. Saat ini Pemkab Bojonegoro sudah mu­lai mempersiapkan segala sarana dan prasarana untuk menunjang di­mulainya produksi yang diperkirakan ti­ga tahun mendatang. Saat ini pen­du­duk Bojonegoro 1,3 juta yang ke­ba­nya­kan petani dan buruh tani, dengan 27 kecamatan dan 430 desa serta peng­hasilan penduduk sekitar Rp 300 ribu per bulan. Dengan kehadiran Exxon­Mobil, maka paling tidak penghasilan pen­duduk bisa meningkat tiga kali lipat se­hingga menjadi Rp 1 juta per bulan. “Memperbaiki taraf hidup ma­sya­rakat ini merupakan penantian lama. Ki­ta sudah menunggu 16 tahun, pem­bi­caraan mengenai Blok Cepu sudah enam tahun. Setelah ditan­da­ta­nga­ni­nya JOA maka rakhmat Tuhan itu telah da­tang dan kita tidak akan menyia-nyia­kannya lagi,” ujar Kang yoto
Lantas apa hubungannya dengan PNPM dikecamatan malo ada beberapa faktor yang melandasi 1. Kami memberikan peluang kepada masyarakat untuk berdaya untuk penguatan kader dan kelembagaan untuk menggali potensi SDA dengan cara mengadakan pelatihan pelatihan 2. peningkatan mutu pendidikan dasar dengan membangun sarana dan prasarana untuk menujang kelancaran pendidikan kelak bila bergabung dengan pihak ke tiga dalam hal ini perusahaan tidak ngisin ngisini.


mbak harnik FK Malo

Senyumnya menggoda....








info ter gress :

Ini lah 10 Daerah yang menolak PNPM 2009 simak aja...
Dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) sudah disediakan oleh pemerintah, tetapi ternyata masih ada 10 kabupaten atau kota yang menolak menganggarkan dana. Alasannya, pimpinan di daerah mencurigai program PNPM Mandiri sebagai kampanye terselubung pemerintah SBY-Kalla menuju Pemilu 2009.Demikian diungkapkan Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Sujana Royat, di kantor Menko Kesra, Jakarta, Senin (22/12).“Alasan penolakan mereka juga karena dianggap dasar hukum penyediaan dana daerah untuk program ini tidak jelas, padahal payung hukumnya jelas mulai dari UU hingga Surat Edaran Mendagri,” jelas Sujana.Ia mengatakan, peran daerah sangat penting karena dibutuhkan kerja sama dengan daerah untuk mengucurkan program bersama dana daerah untuk program bersama (DDUPB). Jumlah DDUPB bagi PNPM Mandiri ditetapkan sebesar 32 persen dari total bantuan langsung masyarakat (BLM).Pada tahun ini 10 daerah menolak dan tidak menyediakan DDUPB bagi PNPM Mandiri yakni Pemerintah Kota Semarang; Pemkot Surabaya,Jatim; Pemkot Ambon,Maluku; Pemkot Mojokerto,Jawa Timur; Pemerintah Kabupaten Deli Serdang,Sumatera Utara; Pemkot Medan,Sumatera Utara; Pemkot Tegal,Jawa Tengah; Pemkab Sidoarjo,Jatim; Pemkab Rokan Hilir,Riau; dan Pemkab Kepulauan Sula,Maluku Utara.Pemerintah pusat, Sujana mengatakan, justru disalahkan karena sikap pemerintah daerah yang tak mendukung penggelontoran dana ini. “Dana sudah tersedia maka jangan sampai pemerintah pusat dipersoalkan dalam penanganan kemiskinan," tuturnya.Sementara itu, Sujana menambahkan, sebanyak 38 daerah berjanji akan menyediakan DDUPB pada 2009 meski pada 2008 daerah tersebut belum menyediakan dana khusus PNPM Mandiri.Sedangkan daerah yang tidak menyediakan DDUPB adalah Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Malinau, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Berau, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Sula.Namun, masih ada beberapa daerah yang komitmennya sangat tinggi mendukung PNPM Mandiri, seperti Kota Palopo-Kabupaten Maros, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kabupaten Paser. (kompas.com)



ini FKnya Bu erni dari badegan Ponorogo
























Bpk Sucipto ketua BKAD Kita













Wakid Ketua UPK yang baru periode 2009-2011

Suryanto sekjen UPK Malo























Bu Kis mbak/Lilik Financial Supportnya UPK


Mas Solikin sang Prasasti

































Ketua TPK Malo dan Kemiri : Bpk Sobari dan Bpk Turmunzi












Bank Dunia menyarankan pemerintah menjadikan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri sebagai program jaring pengaman sosial yang bersifat permanen.
J. Victor Bottini, Senior Social Development Specialist Bank Dunia untuk Indonesia mengatakan sebaiknya program tersebut terus dilanjutkan setelah 2015 dan menjadi program rutin setiap tahun, meskipun terjadi perubahan pemerintahan tiap 5 tahun.
"Pembangunan terutama infrastruktur di desa dan kota-kota miskin itu kan pasti memerlukan rehabilitasi tiap tahun. Tidak bisa hanya mulai membangun dan selesai begitu saja," tuturnya.
Dia menilai PNPM Mandiri layak dijadikan program rutin karena di lapangan banyak menunjukkan keberhasilan dari berbagai aspek, temasuk tingkat kebocoran atau korupsi yang rendah dalam penyaluran dana tersebut ke wilayah yang menerima.
Berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), ungkapnya, tingkat kebocoran hanya sekitar 0,17% dari total dana yang disalurkan. Begitu juga dengan hasil audit lembaga audit independen Moores Rowland dengan hasil audit kebocoran di bawah 1%. Selain itu, PNPM Mandiri juga mampu menyerap tenaga kerja baru di kawasan yang memiliki program tersebut.
"Dalam ruang lingkup lokal, tingkat kemiskinan dan pengangguran menurun ketimbang sebelum ada program itu. Satu desa bisa ciptakan rata-rata 60 hari orang kerja."
PNPM Mandiri merupakan program jaring pengaman sosial (JPS) klaster II dengan konsep memberdayakan warga setempat dalam pembangunan sarana dan prasarana, pendidikan, dan kesehatan.Program ini diluncurkan sejak 2007 sebagai pengganti Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang pernah ada pada 1998-2007. Pemerintah berencana mempertahankan PNPM Mandiri hingga 2015.
Pada 2009, total anggaran PNPM Mandiri yang mencakup PNPM Inti dan PNPM Penguatan mencapai Rp13,7 triliun. Rinciannya, PNPM Inti Rp10,377.9 triliun dan PNPM Penguatan Rp3,324.2 triliun.
Jumlah kecamatan yang akan dicakup pada tahun depan meningkat menjadi 5.720 kecamatan dengan alokasi bantuan langsung masyarakat (BLM) per kecamatan naik menjadi Rp3 miliar dari Rp2 miliar pada 2008.(amu)
Sumber : Website Bisnis Indonesia Online (web.bisnis.com)


Karena sudah ku janjikan INI dia foto KPMD Kec. malo .........................

mujiati


















































jangan lama liatnya ini istri p bayan





Maghfur Pendamping lokal yang baru terpilih tgl 24 April 2009 kemarin













bayan kemiri Tebar pesona

30 November 2008





Ketua UPK yang baru periode 2009-2011
Klik Tulisan PHOSTING LAMA bila pingin liat gambar yang lain dibawah ini.....ok










Coba tengok gambar KPMD MALO